"Para warga yakin bahwa burger kucing, serta kaki dan ekor gorengnya, bisa menyembuhkan penyakit broncitis. Mereka juga percaya daging kucing dapat meningkatkan nafsu seks."
Begitulah kata para warga di kota Canete yang mengikuti festival makan daging kucing. Festival yang mendulang protes keras dari para aktivis penyanyang binatang serta kelompok vegetarian di kota Peru.
Seperti yang dilaporkan kantor berita Antara "festival gastronomi kucing' ini diselenggarakan selama dua hari di penghujung bulan September bersamaan dengan Hari Santa Ifigenia. Penyayang kucing, pantas berang karena di festival ini warga bisa menyantap all out tubuh kucing, mulai dari dagingnya, buntutnya, kakinya sampai sup kepala kucing. Benar - benar "pembantaian moggies"
"Para warga yakin bahwa burger kucing, serta kaki dan ekor gorengnya, bisa menyembuhkan penyakit broncitis. Mereka juga percaya daging kucing dapat meningkatkan nafsu seks."
===
Wikimuers, sesungguhnya saya tidak terlalu aneh mendengar berita ini, chemistry nya sama seperti saya mendengar orang makan daging monyet, daging ular, daging harimau, daging ikan hiu dan paus dan terakhir daging anak gajah muda. Sekalipun saya bukan vegetarian, saya hanya berpikir jangan - jangan kelompok manusia yang memakan segala macam daging hewan memiliki indera penciuman yang berbeda dengan saya, hehehe...
Untungnya saya cukup patuh dengan perintah Qur'an yang membatasi saya mengkonsumsi makan daging hewan kecuali yang dibolehkan, itu saja jika disembelih tanpa di doakan maka makanannya menjadi haram. Dengan ini saya bisa mengontrol nafsu sebagai mahluk karnivora dan tetap mikir seribu kali saat ditawari daging kadal sebagai obat gatal, jadi gak bisa kebayang jika harus nyicipi daging kucing yang konon binatang kesayangan Rasulullah SAW.
Tapi pendapat saya ini berbeda dengan tetangga saya yang (maaf) bau prengus. Seorang tetangga ini penyuka daging anjing, tetap cuek aja sekalipun tiap kali dia berpapasan dengan anjing di jalan selalu digonggong dan anjingnya melolong liring seolah-olah memberikan label 'pembunuh bangsanya", serem lagi ia juga mengkonsumsi anak kucing, kadal, kodok, biawak, tikus pencit (anak tikus yang merah), kelelawar, ular, babi hutan dan ikan buntal (ikan yang beracun jika salah mengolahnya), sedari kecil anak-anaknya sudah diajari makan segala binatang ini--faktor utamanya adalah kemiskinan "daripada kami mati kelaparan mending kami melahap apa yang bisa kami lahap".
0 comments:
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2008
(47)
-
▼
October
(10)
- Latar Belakang Permasalahan Tutupnya ASTRO TV
- Jangan Gunakan Hp Ponsel Anda Sebagai Modem
- Daging Kucing Di Percaya Menyembuhkan Penyakit
- Lele Vampir Ditemukan di Hutan Tropis Guyana
- Bakteri Keyboard Berbahaya Jangan Suka Makan Di Me...
- Anak Aneh Ajain berkulit biawak
- Total Hutang Utang Bakrie & Brothers
- Hati - Hati Dengan Mobil Dengan Nomor Khusus
- Rahasia David Copperfield & Criss Angel Terbang te...
- Pesawat terbang mendarat di tol cikampek (29/10/08)
-
▼
October
(10)