Agung Setyawan Tipu Warga Yogyakarta Rp 2,6 Miliar
Selasa, 09 Desember 2008 | 15:44 WIB
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Terungkapnya kasus penculikan, kekerasan oleh Ananda Mikola, Moreno Suprapto dan melibatkan artis Marcella Zalianty terhadap Agung Setyawan membuat warga Yogyakarta terhenyak. Pasalnya, Agung Setyawan telah menipu sekitar 30-an warga Yogyakarta senilai Rp 2,6 miliar, dan raib setelah menjalani proses hukuman selama tujuh bulan di LP Wirogunan.
Tak tanggung-tanggung, korban penipuan Agung mulai dari sopir, pengusaha, kerabat Keraton, istri Pangdam, aktivis LSM. "Dia itu penipu profesinal, memang sangat lihi, kami semua seperti terhipnotis dengan tutur katanya yang halus," kata Edy Prasetyo, salah satu korban ketika ditemui Tempo, Selasa, (9/12).
Menurut Edy, ada sekitar 20-an orang yang pernah menggeruduk rumah Agung di Jalan Solo pada 2001 lalu karena tertipu oleh Agung Setyawan. Penggerudukan itu kemudian berakhir di Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Pengadilan Negeri Sleman karena tidak ada niat baik Agung untuk menyelesaikan utang-piutang itu.
Asisten Agung Setyawan, Lukas Sudarmadji, kepada Tempo yang dihubungi terpisah mengaku bekerja untuk Agung sejak 2000-2002 hingga kasus Agung bergulir di pengadilan. Lukas menyebut, di Pengadilan Negeri Yogyakarta, Agung divonis tiga tahun penjara.
"Saking sakti mandraguna setelah menjalani hukuman tujuh bulan, pengadilan memutuskan dia hanya terkena kasus perdata," kata Lukas. Total penipuan Agung menurut catatan Lukas sebanyak Rp 2,6 miliar. Lukas sendiri mengaku satu sepeda motor raib digadaikan oleh Agung.
Seorang pengusaha yang kenal baik dengan Agung Setyawan, WC, menjadi salah satu korban lainnya. Dari tangan WC, sertifikat rumah seluas 400 meter persegi digadaikan oleh Agung ke pihak orang ndalem Keraton Yogyakarta dengan nilai uang gadai Rp 100 juta. "Sertifikat kami sekarang ada di tangan kerabat keraton, sementara kerabat keraton tertipu oleh Agung Rp 100 juta," kata Wiwik, ketika ditemui Tempo, Selasa, (9/12).
Sementara Edy Prasetyo mengaku dirinya tertipu Rp 25 juta dan istrinya tertipu Rp 19 juta. Edy bahkan membawa bukti kopi dan tanda tangan Agung Setyawan dari beberapa kerabat Edy dengan total Rp 123 juta. Uang sebesar itu menurut pengakuan Edy dikumpulkan dari beberapa kerabatnya karena diiming-imingi proyek desain interior dengan total biaya miliaran rupiah.
Lukas sendiri mengaku Agung berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 2,6 miliar karena mereka mendapatkan iming-iming sebanyak 10 persen dari uang yang dipinjam. "Waktu itu kan bank hanya memberi 2 persen, sementara Agung menawarkan 10 persen, sehingga banyak yang percaya," kata Lukas.
Agung, menurut Edy, adalah mantan peragawan Yogyakarta di tahun 1990-an. Dia berasal dari keluarga berada dan sejak dulu memiliki gaya hidup seperti seorang selebritis. "Karena itulah bisa jadi uang digunakan untuk foya-foya," kata Edy. Agung, katanya, juga dikenal seorang homoseksual.
Edy mengaku kehilangan jejak setelah Agung masuk penjara hingga dia melihat wajah Agung di televisi. "Dia itu penipu yang harus mendapat ganjaran," kata Edy.
Edy memberi klarifikasi bahwa muka Agung kelihatan seram karena matanya pakai kelereng. "Kata keluarganya mata itu bekas hajaran kakaknya," kata Edy. "Jadi mukanya memang begitu."
0 comments:
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2008
(47)
-
▼
December
(13)
- Ikan Emas Heboh kan Bisnisman
- Jeffry Polnaja Kelilingi 72 Negara di Tiga Benua d...
- DAFTAR KORBAN TIPUAN SI TUKANg BOHONG AGUNG
- Keajaiban Harimau Dan Anak Monyet
- Tips Untuk Mengetahui Kadaluwarsa Tabung LPG
- Apakah Facebook?? Kenapa Harus FaceBook??
- Ciri-Ciri Cowo Selingkuh di Dunia Maya
- Segera Beli Samsung Omnia Ada Kejutan Tak Terduga
- Connie Talbot Gadis Cantik Suara Merdu
- Awal Dari Pedagang HP sekarang Jadi Penyanyi Sungg...
- Tips Menghemat AC Sangat Berguna
- Bayi Dibunuh Dan Dijadikan Media Penyelundupan Nar...
- Berita Bohong: Waspada Penipuan Berkedok Kupon Ber...
-
▼
December
(13)